Pontianak, 30 Mei 2017 – Selamat datang di Kampoeng Biroe !
Sebuah hasil kreatifitas dan bentuk apresiasi dosen kepada mahasiswanya, maka muncullah sebuah ide ciamik menghiasi lorong gedung FISIP dan mengubahnya menjadi lorong yang tidak biasa.
Mengapa dinamai Kampoeng Biroe?
Warna biru adalah lambang kampus FISIP UNTAN. Dosen dan mahasiswa juga sangat suka dengan ide ini, dinamai ‘Kampoeng’ karena mereka ingin menghidupkan suasana kampung atau sebuah desa kecil itu sendiri ke kampus, dengan cara menghiasi lorong dengan botol bekas dan diisi air berwarna (dari pewarna pakaian).
Sejak Kamis (25/5), para mahasiswa sibuk mempersiapkan lorong mereka dengan hiasan botol bekas dan juga masing-masing papan triplek yang dihiasi dengan aneka informasi. Informasi dan pengetahuan ini adalah hasil tugas mata kuliah mereka di semester genap. Ada empat program studi yang terlibat dalam Festival Kampoeng Biroe, yakni Antropologi Sosial, Hubungan Internasional (HI), Ilmu Politik (IPOL), dan Ilmu Komunikasi (IKOM). Tidak semua mahasiswa prodi ini terlibat, mereka yang menjadi peserta adalah mahasiswa yang mengikuti mata kuliah Metodologi Penelitian Sosial (HI), Perdagangan dan Keuangan Internasional (HI), Teori Perbandingan Politik Kelas A (IPOL), Humas Internasional (IKOM), dan Antropologi Kesehatan. Beberapa mata kuliah tersebut adalah yang diampu oleh Pak Adityo Darmawan Sudagung dan Pak Diaz Restu Darmawan.
Festival Kampoeng Biroe ini dihiasi oleh pernak-pernik berwarna, meskipun dominan memang berwarna biru. Mahasiswa bebas berkarya di sini. Mereka berupaya semaksimal mungkin menampilkan yang terbaik untuk pameran ini. Tiap lorong akan memiliki ciri khasnya sendiri, misalnya saja lorong milik prodi IKOM. Papan dengan kode ‘ikom 4’ ini paling digemari pengunjung untuk tempat berfoto karena Doraemon raksasanya. Karya milik Christie dan Martina ini merepresentasikan sebuah country branding Jepang dengan tokoh kartun Doraemon yang go international.
Foto 1 – Ketua Jurusan Ilmu Administrasi (kedua dari kiri) dan Tenaga Pendidikan Jurusan Ilmu Administrasi berfoto bersama Doraemon.
Foto 2 – Senyum Pengunjung Melihat Doraemon di Kampoeng Biroe
Kemudian ada lagi yang menarik perhatian pengunjung untuk dibaca, yakni sebuah papan milik prodi Antropologi yang berjudul “Dukun Beranak”. Papan ini sangat unik, karena selain merepresentasikan informasi dan pengetahuan tentang Antropologi Kesehatan dari dukun beranak, kelompok ini memaku jimat berupa bawang merah, bawang putih dan cabe kering yang digunakan oleh ibu-ibu pasca melahirkan dengan jasa dukun beranak.
Foto 3 – Papan Antropologi mengenai Dukun Beranak
Nah, atau kamu pasti akan tertarik juga untuk mengintip beberapa jendela yang dibuat di banyak papan, baik itu milik Hubungan Internasional atau milik prodi Ilmu Politik. Papan informasinya mereka buat kreatif dengan karton yang bisa dibuka menyerupai jendela.
Foto 4 – Bu Lina Sunyata bersama papan IPOL 2 Perbadingan Politik Jerman dan Rusia
Foto 5 – Pengunjung memperhatikan jendela ACFTA mahasiswi Hubungan Internasional
Penasaran?
Ayo datang dan kunjungi lorong-lorong istimewa ini. Pameran yang dibuka oleh Wakil Dekan 1 FISIP UNTAN, Bapak Dr. Herlan, S.Sos., M.Si. pada 29 Mei kemarin masih ada kok! Pameran akan berlangsung 3 hari sampai tanggal 31 Mei 2017. Jangan lupa untuk meninggalkan kesan dan pesanmu pada papan informasi yang tersedia, ya! Jangan lupa juga untuk bantu vote, papan mana yang menjadi papan favoritmu. Selamat mencuci mata, semua!
Foto 6 – Pembukaan oleh Wadek I FISIP UNTAN, Dr. Herlan, Sos., M.Si.
(Reporter: Julian Alsen/Editor: Adityo Darmawan Sudagung)