Untan Peringkat Top 38 Nasional dan Top 122 ASEAN Versi Webometrics

Pontianak, Fisipnews. Untan Peringkat Top 38 Nasional dan Top 122 ASEAN Versi Webometrics.  Dari 474 universitas di Indonesia yang diranking oleh webometric edisi Koreksi Juli 2016. Sebelumnya Untan berada  di peringkat Top 40 Nasional.  Peringkat 38 adalah versi  update  ranking web yang dirilis kembali oleh webometric.info pada 5 Agustus 2016.

Untan Peringkat Top 38 Nasional

Untan Peringkat Top 38 Nasional dan Top 122 ASEAN Versi Webometrics. Posisi ini terkoreksi karena peningkatan dari indikator Presence dan impact rank. Peningkatan 2 level ini patut disyukuri ditengah semakin ketatnya indikator penilaian webometrics yang tidak mentolerir aktivitas bad practise.

Bad practise adalah aktivitas buruk, tak etis, dan pada porsi tertentu bahkan ilegal yang bertujuan meningkatkan ranking webometrics dengan tindakan “nakal” yang berimplikasi pada peningkatan parameter webo.

Modusnya bermacam-macam, mulai memperbanyak jumlah PDF lebih dari ⅓ webpage (presence) dengan tujuan mendongkrak openness, memecah e-book jadi satu laman pdf, menggunakan engine massive pdf creator, menyimpan artikel bajakan institusi lain, dan sebagainya. Tindakan tak natural itu berpotensi dipenalti webo dengan angka keramat “9999”.

Berita sebelumnya

Untan Ranking Top 40 Universitas Nasional

Orientasi peningkatan webometrics Untan sendiri berjalan sesuai regulasi dan standar webometrics, kendati pemenuhan berbagai parameter presence, impact, openness, dan excellence sungguh  menantang baik dari sisi kebijakan, teknis, manajerial, maupun budaya kerja.

Semakin ketatnya webometrics mengawal proses publikasi web dengan indikator yang selaras antara  keandalan website, realitas kinerja institusi, artikel komunitas cendekia, popularitas di jagat maya, dengan sistem web crawler dari engine yang digunakan webo, maka peringkat yang dihadirkan dapat menjadi ukuran kualitas dan performa penyelenggaraan institusi di Untan yang kian mantap.

Peringkat Top 50 Universitas di Indonesia Versi Webometrics 2016

rankingWorld RankUniversityDet.Presence Rank*Impact Rank*Openness Rank*Excellence Rank*
1724Universitas Gadjah Mada9524511311990
2809Universitas Indonesia12034218181877
3895Institute of Technology Bandung33148914061914
41321Bogor Agricultural University106102022402514
51333Brawijaya University20548420813204
61492Universitas Padjadjaran95270822593032
71517Universitas Diponegoro24252718203689
81906Universitas Airlangga395106828003746
91959Universitas Udayana1201167429193204
101976Universitas Syiah Kuala619326829812514
112110Universitas Hasanuddin495287231722984
122169Institut Teknologi Sepuluh Nopember522162222364060
132203Universitas Lampung861160634983689
142478Gunadarma University28740533545824
152510Petra Christian University792235836303887
162554Universitas Jenderal Soedirman1306340333793529
172726Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta2083170732674706
182745Bina Nusantara BINUS University309354132814172
192745Universitas Pendikan Indonesia / Indonesia University of Education544109217025824
202812Universitas Islam Indonesia71888428775824
212968Universitas Terbuka2450103539195269
223036Universitas Negeri Semarang600115835335824
233042Telkom University631131132315824
243042Universitas Muhammadiyah Yogyakarta1577121329995824
253092Universitas Negeri Yogyakarta620176124305824
263130Universitas Sriwijaya350176630535824
273161Universitas Negeri Malang445180629965824
283164Universitas Surabaya1293510730754274
293214Universitas Andalas554177932775824
303232Universitas Katolik Parahyangan5404320635964512
313356Universitas Dian Nuswantoro1759492739814172
323358Universitas Trisakti2398181933175824
333439Universitas Muhammadiyah Malang195248736945824
343443Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta783343218395824
353475Universitas Muhammadiyah Surakarta420262935735824
363475Universitas Sumatera Utara226275236135824
373536Universitas Jember567336228345824
383579

Univ Tanjungpura

1293428234165269
393596Universitas Narotama2030154940745824
403611Universitas Kristen Satya Wacana1929715731564512
413661Universitas Sam Ratulangi2116658636684512
423673Universitas Bengkulu4566239235435824
433720Universitas Mercu Buana754110041215824
443833Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya1740111141215824
453907Informatics and Computer College Stmik Amikom2435250540285824
463921Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya853360541214706
473944Universitas Sanata Dharma2217708933474952
483990Universitas Bakrie5722337333925824
494021Universitas Esa Unggul (Universitas Indonusa)1967136541215824
504113Universitas Jambi2148354539235824

Untan Peringkat Top 38 Nasional dan Top 122 ASEAN Versi Webometrics

Untan Peringkat Top 38 Nasional dan Top 122 ASEAN Versi Webometrics. Selain itu peringkat Top 10 tak banyak perubahan, Unsyiah yang semula di peringkat 12 terkoreksi kini berada diranking top 10. Demikian halnya Universitas Narotama, sebelumnya di posisi 41 kini terkoreksi di ranking 39. Universitas Bakrie,  juga terkoreksi ke ranking 48, dimana sebelumnya berada di Top 50.

Untuk peringkat dunia, posisi Untan ada di ranking 3579 dari lebih 24 ribu situs web universitas seluruh dunia yang diranking webometrics periode ini.

World RankUniversityDet.CountryPresenceImpactOpennessExcellence
3579Universitas Tanjungpura1293428234165269

Untuk peringkat Asia, posisi Untan berada di ranking 1222 dari 11403 kampus di benua terbesar di dunia ini. Untan di level Asia di bawah People’s Public Security University of China / , sedangkan di kawasan negara-negara ASEAN ia berada di peringkat 122 diatas Suan Dusit University Thailand. Posisi ini tidaklah mudah mengingat kompetisi webometric kawasan ini melibatkan 1498 universitas di Asia Tenggara.

Untan Peringkat Top 38 Nasional dan Top 122 ASEAN

Untan Peringkat Top 38 Nasional dan Top 122 ASEAN

South East Asia

RankingWorld RankingUniversityDet.CountryPresenceImpactOpennessExcellence
1223579Universitas Tanjungpura129342823416269

Untan Peringkat Top 38 Nasional dan Top 122 ASEAN

sumber: webometrics, 2016.2.1.July (corrected)

Berita terkait

UNTAN KAMPUS TERDEPAN: Peringkat Pertama di Kalimantan

(rilis/fisipnews).