Dukungan ‘Penuh’ Bagi Mahasiswa Fisip Untan Untuk Terus Maju

Yudisium FISIP Untan Periode IV Tahun Akademik 2015/2016

Sebagaimana Kegiatan tersebut di mulai dari tanggal 20 November 2019, dan tanggal 23 November 2019 akan digelar Malam Puncak, Jumat (20/9).

Pada kesempatan itu, Wakil Dekan III Fisip Untan Bidang Kemahasiswaan, Drs. M. Sabran Achyar, M.Si menyampaikan bahwa Fisip yang saat ini sudah memasuki usianya setengah abad, harus tetap maju dalam penguasaan teknologi dan bisa bicara pada tingkat lokal, nasional dan internasional.

“Jadi harapan ini sudah kita laksanakan mahasiswa yang ada di Fisip sudah berani ikut lomba pada tingkat tinggi dan tingkat lainnya. Bahkan sampai magang pun juga keluar negeri, yaitu ke Astralia, Belanda, Korea, Turki dan lain sebagainya. Ini adalah potensi-potensi mahasiswa Fisip lakukan pada tingkat internasional,” ujarnya.

Selain itu juga, terdapat dukungan penuh dari Dirinya terhadap prestasi maupun kemampuan para mahsiswa Fisip untuk menciptakan sebuah prestasi yang baik.

“Dari Dekan khususnya di bidang Kemahasiswaan. Saya akan memberikan dorongan pada mahasiswa fisip ini dalam tiga bidang tugas pokoknya. Bidang penalaran, bidang minat dan bakat, dan bidang kesejahteraan mahasiswa. Nah ini kita suport terus. Karena ada beberapa hubungan dengan agreditasi yang ada di setiap Prodi Fisip Untan,” jelasnya.

Wakil Dekan III Fisip juga menyebut bahwa persiapan di ajang Regional Asia, pihaknya mempersiapkan di berbagai bidang kebahasaan.

“Persiapan untuk Regional Asia, Saya rasa di penguasaan bahasa asing, Inggris, Prancis, Jerman, maupun Mandarin, Korea dan lain sebagainya,” ungkapnya.

Sabran melanjutkan, hal tersebut yang utama dan faktor penentu adalah keberanian mahasiswa untuk berani tampil di tingkat internasional.

“Karena modal keberanian tidak bisa dimiliki oleh semua mahasiswa,” imbuhnya.

Selanjutnya, Sabran juga menerangkan tentang pihaknya yang juga menjalin kerja sama dengan Kementrian Luar Negeri yang telah memberikan dukungan penuh, baik Pemda, Pemerintah Kota, maupun Kabupaten terhadap prestasi mahasiswa yang dimiliki.

“Ini yang perlu dilakukan untuk bersinergi dengan instansi terkait dalam mendorong Sumber Daya Manusia mahasiswa Fisip khususnya bisa lebih berkualitas. Intinya kembali kepada mahasiswa itu sendiri untuk memaksimalkan keahliannya. Dosen itu hanya me-manage saja, sebagaimana Tut Wuri Handayani. Jadi bagi mahasiswa yang mempunyai kemampuan di tingkat lokal, nasional maupun internasional silahkan di kembangkan, kami akan men-support dan bahkan akan ada pendanaan khusus yang akan kita bantukan,” tegasnya. [ben]

Sumber : MUHAMMAD ROKIB, RMOLKalbar